Kelebihan dan Kekurangan Metode / Tehnik Tatihan


Metode / Tehnik Tatihan
Metode / Tehnik Tatihan



Metode Latihan

   Seorang siswa perlu memiliki ketangkasan atau keterampilan dalam sesuatu, misalnya dalam lari cepat, atletik, berenang; atau berkebun. Sebab itu di dalam proses mengajar belajar, perlu diadakan latihan untuk menguasai ketrampilan tersebut. Maka salah satu teknik penyajian pelajaran untuk memenuhi tuntutan tersebut ialah teknik latihan atau drill.

    Latihan / drill lalah suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Latihan yang praktis, mudah dilaku kan; serta teratur melaksanakannya membina anak dalam meningkatkan penguasaan ketrampilan itu; bahkan mungkin siswa dapat memiliki ketangkasan itu dengan sempurna.
Metode latihan yang disebut juga metode training, merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain itu, metode ini dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.

Teknik mengajar latihan ini biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa:
a. Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan kata-kata, menulis, mempergunakan alat/membuat suatu benda; melaksanakan gerak dalam olah raga;
b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam pelajaran matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya.
c. Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan - banjir; antara tanda huruf dan bunyi - ng - ny dan sebagainya; penggunaan lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain
Sebagai suatu metode yang diakui banyak mempunyai  kelebihan, juga tidak dapat disangkal bahwa metode latihan mempunyai beberapa kelemahan. Maka dari itu, guru yang ingin mempergunakan metode latihan ini kiranya tidak salah bila memahami karakteristik metode ini.

a. Kelebihan Metode Latihan

l) Untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, kata-kata atau kalimat, membuat alat-alat, menggunakan alat-alat (mesin permainan dan atletik), dan terampil menggunakan   peralatan Olah raga.
2) Untuk memperoleh kecakapan mental seperti dalam   perkalian-, menjumlah, pengurangan, pembagian,   tanda-tanda (simbol), dan sebagainya.
3) Untuk memperoleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat, seperti hubungan huruf-huruf dalam ejaan, penggunaan simbol, membaca peta, dan sebagainya.
4) Pembentukan kebiasaan yang dilakukan dan menambah ketepatan serta kecepatan pelaksanaan.
5) Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan yang tidak memerlukan konsentrasi dalam pelaksanaannya.
6) Pembentukan kebiasaan-kebiasaan membuat gerakan gerakan yang kompleks, rumit, menjadi lebih otomatis.

b. Kelemahan Metode Latihan

l) Menghambat bakat dan inisiatif siswa, karena siswa  lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian.
2) Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
3) Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton, mudah membosankan.
4) Membentuk kebiasaan yang kaku, karena bersifat otomatis.
5) Dapat menimbulkan verbalisme.


Sumber
Syaiful bahri djamara &aswan zain, strategi belajar mengajar , rineka cipta, jakarta, cet II, 2002
Roestiyah N.K., Strategi Belajar Mengajar; Bina Aksara, Jakarta, Cet. 111, 1991

Baca Juga

Bagikan Artikel



Komentar